Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2017

Bersatu dalam Ragam Variasi

Bersatu dalam Ragam Variasi Indonesia adalah Negara yang sangat bervariasi. Jumlah pulau dan penduduk adalah beberapa hal yang mempengaruhinya. Seperti kehiduan kita saat ini, dikelilingi orang yang berasal dari berbagai daerah. Lahir di atas tanah air Indonesia tercinta namun dari berbagai wilayah yang berbeda. Keluasan wilayah membentuk variasi yang berbeda di setiap daerah di Indonesia. Hal yang mencakup variasi kehidupan tidak hanya muncul dari lingkup makro seperti Negara Indonesia. Lingkup kecil sekalipun memiliki variasi yang tidak sedikit.             Sebagai lingkup yang mudah kita lihat adalah IAIN Tulungagung. Kampus perguruan tinggi besar yang tedapat di Tulungagung. Terlihat banyak variasi pada individu satu dengan lainnya. Mulai dari asal daerah sampai logat bicara atau gaya dan cara seseorang berbicara warga IAIN Tulungagung. Apakah asal daerah mempengaruhi logat bicara? Ya, tidak dapat dipungkiri bahwasanya seseorang dari suatu daerah berbeda logat bicaranya dengan

Guru Mengajar Setengah Sadar, Murid Belajar Tanpa Kesadaran

Guru Mengajar Setengah Sadar, Murid Belajar Tanpa Kesadaran Dunia pendidikan menjadi dimensi utama dalam pembentukan karakter bangsa. Pemupukan karakter terjadi pada saat individu melakukan proses kegiatan belajar mengajar di sekolah, walaupun tidak secara keseluruhan. Personel sekolah yang berperan aktif menghadapi calon generasi bangsa (baca: peserta didik) adalah guru. Guru memiliki peran utama sebagai pembentuk karakter tesebut. Profesi mulia seorang guru menentukan masa depan bangsa, sehingga guru yang sadar (perannya) akan memajukan nagara.             Menurut Pulias dan Young, Manan, serta Yelon dan Weinstein terdapat 19 peran guru dalam pembelajaran. Bukan hanya dalam kelas, namun memiliki peran pula ketika di luar kelas. Sangat banyak peran yang diemban seorang guru untuk menciptakan generasi yang berkualitas. Oleh karena itu, kesadaran pengajar akan perannya pada bangsa dan Negara patut untuk diterapkan dalam jiwa.             Dewasa ini, masih banyak guru yang meng