Ayo Wisuda

(Puisi untuk sang pejuang gelar Sarjana di belakang namanya, dimanapun kamu berada, yang  gelisah, penuh  resah, dan pasti banyak keluh kesah. Simaklah persembahan sederhana dan mungkin bisa jadi luar biasa)

Setelah sekian lama bertahan dalam kebosanan peraturan dalam perkuliahan. Semakin resah karena jumlah tahun menunjukkan waktunya untuk berpisah. Ditambah, semua teman sudah lebih dahulu menyelesaikan ujian terakhir membuat karya tulis ilmiah. Melihat semua itu, benarkah rasanya seperti ingin ‘Kembali ke Rahim Ibunya’ atau berlari seperti kuda binal ‘biar peluru menembus kulitku’ hingga ke ujung dunia dan meloncat ke ruang tanpa nama?

Tenang, kamu tidak sendirian. Masih ada yang lain selevel denganmu. Mereka berjalan beriringan dengan sadar walau sedikit tidak sabar. Memandang satu titik sama sebagai tujuan. Berusaha untuk berlari secepat-cepatnya dengan sisa tenaga, tanpa menoleh, terus melihat ke depan, bahkan tak melirik sesentipun, sampai lupa bahwa itu usaha lari dari kenyataan. Kenyataan yang semakin kejam menikam.

Memang, belum pernah kami mengalami hal demikian. Gila melihat teman sudah diwisuda. Sedang diri, tetap mabuk kepayang menunggu keajaiban datang. Bukan maksud bersikap lancang, hanya saja kami terlalu kasihan.

Terkadang, menjadi pahlawan adalah identitas membanggakan. Tapi Thanos si gila dari Titan tidak mudah untuk dikalahkan. Hanya dengan menjentikkan jari? Tidak semudah itu. Para Avengers harus bergabung demi menyelamatkan dunia dan mengembalikannya seperti semula. Perjuangan akhir yang mengesankan, sedih, kecewa, putus asa, melibatkan cinta, mengocok-ngocok emosi dan rasa.

Kamu menang, jika mengalahkan lawan. Skripsi bukan tugas untuk ditakutkan, tapi harus ditaklukkan, seperti lawan.

Berjuang, mungkin itu yang sedang kamu lakukan. Atau masih di depan gerbang dan waspada kalau-kalau di dalam ada jurang. Entahlah, yang penting jangan berakhir malang. Jangan menjadi jalang yang tiba-tiba menghilang.

Butuh teman? Jangan sungkan. Kami siap memberimu dorongan. Ayo segera, ayo berusaha, ayo wisuda dengan teman yang bernasib sama.

Kami memberi dorongan, kamu menentukan, dan Tuhan yang mengizinkan.

Komentar

  1. Jangan kasih kendor mbak , semangat 😍

    BalasHapus
  2. Wadidawww .. merasa terpanggil... 😬😬😬

    BalasHapus
  3. Semanngatt iiffaa ., Pejuang skripsweet , raihlah baju Sarjanamu sebelum baju pernikahan muu 😍😍👩‍🎓

    BalasHapus
  4. Semangatsss Mbk Iffa... serta mbk" mas" pejuang skripsi 💪💪 😍

    BalasHapus
  5. Skuuyyy!!
    Sikaaattt Broo......
    Jangan kasih kolor 😂

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Empat Generasi Berbeda (4GB)

Guru Mengajar Setengah Sadar, Murid Belajar Tanpa Kesadaran